
Sinopsis dan Latar Cerita
Merindu Cahaya de Amstel adalah film drama religi-romantis Indonesia yang dirilis pada tahun 2022. Disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan diadaptasi dari novel laris karya Arumi E., film ini menggambarkan perjalanan spiritual dan emosional seorang perempuan keturunan Belanda yang menemukan cahaya Islam di negeri tulip, Belanda.
Cerita berpusat pada sosok Khadija, sebelumnya bernama Marien Veenhoven (diperankan oleh Amanda Rawles), seorang mahasiswi Belanda yang memutuskan memeluk Islam setelah melalui pengalaman pribadi yang mengguncang. Di tengah perjalanannya sebagai mualaf, Khadija bertemu dengan Nico (Bryan Domani), seorang jurnalis Indonesia yang sedang melakukan liputan di Amsterdam. Ketertarikan pun tumbuh di antara mereka, namun masing-masing menyimpan luka dan konflik batin.
Isu Identitas dan Spiritualitas
Film ini tak hanya menyuguhkan kisah cinta, tetapi juga mengangkat tema pencarian identitas dan keimanan. Khadija adalah simbol dari individu yang haus akan ketenangan jiwa dan makna hidup yang lebih dalam. Perjalanannya menjadi mualaf tak selalu mulus, bahkan penuh tantangan dari lingkungan sekitarnya yang tidak sepenuhnya menerima keputusannya.
Sementara itu, karakter Nico juga mengalami dilema spiritualnya sendiri. Ia dihadapkan pada masa lalu yang belum selesai dan keraguan atas komitmen hidup yang lebih besar. Keduanya sama-sama terluka, dan dalam proses saling mengenal, mereka juga saling menyembuhkan.
Visual dan Penampilan Pemeran
Salah satu kekuatan Merindu Cahaya de Amstel terletak pada sinematografinya yang indah. Pemandangan kota Amsterdam yang tenang, kanal-kanal yang damai, serta lanskap arsitektur khas Eropa menjadi latar yang menyegarkan bagi penonton Indonesia. Kontras antara latar kota modern dan tema spiritualitas menciptakan nuansa yang unik dan menyentuh.
Amanda Rawles berhasil memerankan Khadija dengan penuh kelembutan dan kedalaman emosi. Perubahan karakternya dari seorang ateis yang skeptis menjadi mualaf yang tenang dan penuh keyakinan terasa meyakinkan. Bryan Domani pun menunjukkan kedewasaan akting yang solid sebagai Nico, pria yang sedang mencari arah hidupnya kembali.