
Film Ben & Jody merupakan film aksi Indonesia yang dirilis pada tahun 2022. Disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko, film ini adalah spin-off dari semesta Filosofi Kopi, namun membawa perubahan genre yang signifikan—dari drama menjadi aksi penuh ketegangan. Film ini tetap mengusung nilai persahabatan, namun dengan skala konflik yang lebih besar dan berani.
Latar Belakang dan Sinopsis
Dari Filosofi Kopi ke Dunia yang Lebih Keras
Tokoh Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto) pertama kali dikenal lewat film Filosofi Kopi (2015) dan sekuelnya. Dalam Ben & Jody, mereka muncul dalam suasana yang jauh berbeda. Tidak lagi berfokus pada bisnis kopi, film ini mengangkat tema perlawanan terhadap ketidakadilan dan perusakan lingkungan.
Cerita dimulai ketika Jody kehilangan kontak dengan Ben yang pergi ke sebuah desa terpencil untuk mendukung perjuangan warga yang lahannya terancam dirampas. Ketika Jody menyusul, ia terjebak dalam konflik brutal melawan sekelompok milisi bersenjata yang ingin menguasai tanah adat.
Persahabatan dan Perjuangan
Persahabatan Ben dan Jody diuji dalam film ini, bukan hanya lewat konflik batin, tapi juga dalam pertarungan fisik yang berbahaya. Mereka harus bekerja sama untuk bertahan hidup, menyelamatkan warga, dan melawan kejahatan yang terselubung di balik kekuasaan.
Aksi, Produksi, dan Penampilan Aktor
Koreografi Aksi yang Intens
Berbeda dari film sebelumnya yang cenderung tenang dan reflektif, Ben & Jody menyajikan banyak adegan perkelahian, penyergapan, dan baku tembak. Aksi-aksi ini dikoreografi dengan rapi, memberikan nuansa film laga yang serius dan berkelas.
Sinematografi yang mendukung, lokasi hutan yang misterius, serta suasana gelap dan tegang, memperkuat kesan bahwa ini bukan sekadar film aksi biasa, melainkan thriller dengan kedalaman cerita.
Performa Para Pemeran
Chicco Jerikho dan Rio Dewanto berhasil membangun chemistry yang kuat, mempertahankan dinamika khas mereka sambil menambahkan dimensi baru dalam peran masing-masing. Penampilan Musisi dan aktor Arswendy Bening Swara dan aktor pendukung lain seperti Hana Malasan dan Yayan Ruhian juga menambah kualitas film ini.
Isu Sosial dan Nilai Moral
Perlawanan terhadap Ketidakadilan
Ben & Jody tak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga menyuarakan isu penting seperti perampasan lahan, pelanggaran hak masyarakat adat, dan perjuangan melawan kapitalisme yang merusak alam.
Solidaritas dan Identitas
Di balik aksi dan ketegangan, film ini tetap menonjolkan nilai-nilai persahabatan, keberanian, dan pentingnya membela yang lemah—ciri khas dari semesta Filosofi Kopi.