
Film Darah Daging adalah film drama aksi Indonesia yang dirilis pada tahun 2019, disutradarai oleh Sarjono Sutrisno. Film ini menawarkan kisah emosional yang penuh kejutan, mengangkat tema keluarga, pengorbanan, dan perjuangan hidup dalam balutan aksi kriminal yang menegangkan.
Sinopsis Film Darah Daging
Cerita dimulai dengan sebuah perampokan bank yang berujung tragis. Dalam proses penyelidikan, polisi menangkap seorang pria bernama Riko (Ario Bayu), tersangka utama dalam kasus tersebut. Namun, di balik peristiwa kriminal itu tersembunyi motif yang jauh lebih dalam dan menyentuh hati.
Riko ternyata tidak sendirian. Ia terlibat dalam aksi tersebut bersama kedua saudaranya, Elzan (Rangga Nattra) dan Arya (Arnold Leonard), yang memiliki tujuan mulia: membiayai transplantasi sumsum tulang belakang untuk adik bungsu mereka, Dinda, yang menderita leukemia. Ketiganya memilih jalan kriminal sebagai usaha terakhir setelah seluruh cara legal telah gagal.
Pemeran dan Penampilan Memukau
Ario Bayu sebagai Riko
Ario Bayu tampil sangat meyakinkan sebagai Riko, sosok kakak tertua yang keras di luar namun lembut dan penuh kasih terhadap adik-adiknya. Kepemimpinannya dan dilema moral yang ia hadapi menjadi inti emosi film ini.
Rangga Nattra dan Arnold Leonard
Sebagai Elzan dan Arya, kedua aktor muda ini berhasil menyampaikan rasa putus asa, kekompakan, dan semangat pengorbanan antar saudara. Chemistry ketiganya menjadi kekuatan utama dalam film.
Estelle Linden sebagai Dinda
Dinda adalah pusat dari pengorbanan ini. Karakternya yang lemah secara fisik namun kuat secara emosional menambah kedalaman cerita dan memperkuat makna perjuangan keluarga.
Aksi, Emosi, dan Twist yang Mengejutkan
Film Darah Daging tidak hanya menyajikan aksi tembak-menembak dan ketegangan perampokan, tetapi juga menyuguhkan alur emosional yang mengalir kuat. Penonton diajak menyelami konflik batin para tokoh utama, terutama saat motif mereka terungkap secara perlahan.
Salah satu daya tarik utama film ini adalah twist yang tak terduga di bagian akhir cerita, yang mengubah cara pandang penonton terhadap seluruh kejadian sebelumnya.