
Lucifer adalah serial televisi yang diadaptasi dari komik The Sandman karya Neil Gaiman, dan dikembangkan oleh Tom Kapinos.
Film ini pertama kali tayang di Fox pada 2016 dan kemudian dilanjutkan di Netflix setelah beberapa musim. Serial ini mengisahkan tentang Lucifer Morningstar, sang Iblis, yang memutuskan untuk meninggalkan neraka dan hidup di Los Angeles, menjalani kehidupan yang jauh dari dunia kegelapan dan kejahatan.
Sebagai penguasa Neraka yang kecewa dengan tugasnya, Lucifer justru menemukan bahwa hidup di bumi memberikan tantangan baru, yang membuatnya semakin menarik.
Sinopsis Lucifer
Lucifer Morningstar, yang diperankan oleh Tom Ellis, adalah pemimpin Neraka yang bosan dengan pekerjaannya menghakimi jiwa-jiwa yang berdosa.
Kecewa dengan perannya, Lucifer memilih untuk meninggalkan Neraka dan tinggal di Los Angeles, di mana dia membuka sebuah klub malam yang bernama Lux. Namun, kehidupan barunya di Bumi berubah ketika dia secara tak terduga terlibat dalam penyelidikan kejahatan bersama dengan seorang detektif bernama Chloe Decker (Lauren German).
Dengan kemampuan untuk memaksa siapa pun mengungkapkan kebenaran, Lucifer menjadi seorang konsultan bagi polisi, membantu mereka memecahkan kasus-kasus kejahatan sambil berurusan dengan masalah pribadinya, termasuk hubungannya yang rumit dengan Tuhan, ibunya, dan para malaikat.
Selama penyelidikan mereka, Lucifer mulai bertanya-tanya tentang takdir dan identitasnya sendiri, serta menghadapi perasaan-perasaan yang tidak pernah dia alami sebelumnya.
Karakter Utama dalam Lucifer
Lucifer Morningstar (Tom Ellis)
Lucifer Morningstar adalah tokoh utama dalam serial ini. Dikenal karena sifatnya yang karismatik, cerdas, dan penuh humor, dia sangat berbeda dari gambaran tradisional seorang iblis.
Dengan kepribadian yang kompleks dan lucu, Lucifer sering kali tampil sebagai karakter yang sulit ditebak—baik itu penjahat, pahlawan, atau keduanya.
Namun, perjalanan emosionalnya sepanjang serial menunjukkan bahwa meskipun dia adalah iblis, dia tetap memiliki hati yang baik dan sering berusaha mencari kebenaran dalam hidupnya.
Chloe Decker (Lauren German)
Chloe Decker adalah seorang detektif LAPD yang bekerja sama dengan Lucifer untuk memecahkan berbagai kasus.
Tidak seperti Lucifer yang memiliki kekuatan supernatural, Chloe adalah manusia biasa, tetapi ia memiliki kemampuan untuk melihat kebenaran tanpa bantuan kekuatan gaib.
Hubungan yang berkembang antara Chloe dan Lucifer menjadi pusat dari banyak konflik dan dinamika emosional dalam serial ini, dengan Chloe yang seringkali menjadi satu-satunya orang yang dapat menahan keegoisan Lucifer.
Amenadiel (DB Woodside)
Amenadiel, diperankan oleh DB Woodside, adalah malaikat yang awalnya dikirim oleh Tuhan untuk membawa Lucifer kembali ke Neraka.
Namun, seiring berjalannya waktu, Amenadiel mengalami perubahan pandangan terhadap Lucifer dan bahkan mulai mempertanyakan peran dan misinya sebagai malaikat.
Kehadirannya memberikan lapisan moral dan etika yang mendalam terhadap tema-tema dalam Lucifer, terutama tentang pertentangan antara kebaikan dan kejahatan.
Maze (Lesley-Ann Brandt)
Mazikeen, atau Maze, adalah seorang iblis yang merupakan pengikut setia Lucifer. Sebagai pemburu yang sangat terampil, Maze awalnya hanya berfokus pada misi Lucifer.
Namun, perjalanan emosionalnya, terutama dalam mencari identitasnya sebagai iblis dan mencoba memahami kemanusiaan, menambah dimensi lebih dalam bagi karakter ini. Maze juga memiliki hubungan yang kompleks dengan teman-temannya, terutama dengan Amenadiel dan Chloe.
Tema Utama dalam Lucifer
Pencarian Identitas
Salah satu tema utama dalam Lucifer adalah pencarian identitas. Lucifer sendiri, yang dikenal sebagai Iblis, sering kali merasa bingung dengan peran yang diberikan padanya oleh Tuhan.
Sepanjang serial, dia berjuang untuk memahami siapa dirinya sebenarnya dan apa arti hidupnya setelah meninggalkan Neraka. Pergolakan batin ini menjadi kunci utama dalam perkembangan karakter Lucifer dan menjadi pusat narasi.
Kebaikan vs. Kejahatan
Meskipun Lucifer adalah Iblis, serial ini menggali batas antara kebaikan dan kejahatan, sering kali menunjukkan bahwa tidak ada yang benar-benar hitam putih.
Seiring cerita berkembang, karakter Lucifer memperlihatkan bahwa bahkan seorang iblis bisa berubah, memiliki moralitas, dan menebus kesalahan-kesalahan masa lalu. Dilema moral yang dihadapinya sering kali menjadi inti konflik dalam serial ini.
Hubungan Manusia dan Tuhan
Serial ini juga menggali tema tentang hubungan antara manusia dan Tuhan, serta bagaimana Tuhan memandang ciptaan-Nya.
Konflik antara Lucifer, Tuhan, dan malaikat lainnya sering kali menjadi dasar untuk refleksi tentang takdir, pengampunan, dan penebusan. Penonton diajak untuk mempertanyakan pandangan tradisional tentang Tuhan dan iblis, dan bagaimana kedua konsep ini berinteraksi dengan kehidupan manusia.
Kesuksesan dan Penerimaan Lucifer
Lucifer menerima sambutan positif dari penonton dan kritikus, terutama berkat penampilan Tom Ellis yang memukau dan chemistry yang kuat antara para pemeran utama.
Humor yang gelap, karakter yang berkembang, dan cerita yang penuh dengan drama dan ketegangan membuat Lucifer menjadi tontonan yang dinikmati oleh banyak orang di seluruh dunia.
Dengan kesuksesan yang besar di Netflix setelah pindah dari Fox, serial ini mendapat penghargaan untuk musim-musim berikutnya, hingga akhirnya berakhir dengan musim keenam pada 2021.