
Film horor Indonesia kembali mengguncang layar lebar lewat Santet Segoro Pitu, sebuah kisah mencekam yang mengangkat mitos mistis dari pesisir Jawa. Disutradarai oleh Hanny R. Saputra, film ini menghadirkan suasana mencekam, ritual hitam, dan teror gaib yang meresap ke tulang.
Kekuatan Santet dan Kutukan Laut Selatan
Santet Segoro Pitu berpusat pada mitos tujuh segoro (laut) yang diyakini menjadi sumber kekuatan hitam bagi para dukun santet. Cerita berfokus pada seorang perempuan bernama Sekar yang tanpa sadar terjerat kutukan kuno saat mencoba mencari tahu penyebab kematian misterius adiknya. Perjalanan Sekar membawanya pada fakta mengejutkan: sebuah desa pesisir menyimpan rahasia kelam yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Dukun santet dalam film ini digambarkan dengan sangat kuat, tak hanya dari sisi magis tetapi juga psikologis. Ritual-ritual menyeramkan, penggunaan tumbal, dan interaksi dengan makhluk halus mempertegas nuansa horor yang tidak hanya mengandalkan jump scare.
Akting Mengesankan dan Atmosfer Mencekam
Film ini dibintangi oleh sederet aktor berbakat seperti Mawar Eva de Jongh, Donny Damara, dan Nugie yang tampil apik dalam membangun atmosfer cerita. Penonton diajak menyelami ketegangan lewat sinematografi gelap, suara ombak menggelegar, serta lokasi syuting di pantai terpencil yang menambah kesan angker dan mencekam.
Sinematografi dan Efek Visual
Sinematografi menjadi kekuatan tersendiri dalam film ini. Hanny R. Saputra, yang dikenal lewat film-film drama, membuktikan bahwa ia mampu mengeksekusi genre horor dengan gaya yang khas. Penggunaan efek visual untuk menggambarkan makhluk laut mistis dan fenomena supranatural cukup halus dan tidak berlebihan, menjadikannya terasa nyata dan menyeramkan.
Pesan Moral di Balik Teror
Meski bergenre horor, Santet Segoro Pitu juga menyisipkan pesan moral tentang balas dendam, trauma masa lalu, dan pentingnya menghadapi ketakutan. Kutukan yang menimpa desa bukan semata karena kekuatan gelap, tetapi juga akibat dari kesalahan manusia yang terus disembunyikan.